
Cerita kasus mata gan,,
Minggu siang 30/01 habis pulang dari rumah yangkung yang baru pulang dari rumah sakit (Dxnya si CHF,ntar ada bahasannya sendiri gan),, Eh, ada om ludi (temen akrabnya mama), usai salim dengannya, melihat lho,,om ada luka di kepala,ternyata omnya terlalu bersemangat bersih2 rumah,sehingga katanya harus kena 2 jahitan,tp bilang dg dokter jaga 24jam,ga mau dijahit,minta di perban aja,padahal critanya sampe moncrot2 darahnya keluar. Cerita sambil cerita,setelah basa basi,trnyata om kesini dengan saudara keponakannya. Mbak2 usianya 20tahun mendadak mata sebelah kirinya tidak bisa melihat,blank hitam,,sudah 1 minggu yang lalu, dan dibawa ke dokter mata, retinanya lepas katanya, Mulai deh ane menganamesis,,hehe :) .lansung terbayang di otak ttg ablasio retina,tp ga trlalu paham ttg terapi dan istilah gambar2 fundskopinya. KArena aku jg disuruh liat hasil foto funduskopinya.hehe,,,
"sejak kapan kejadianya ini", bilang seminggu yg lalu tepatnya hari sabtu èonset mendadak, 8hari.
"ada minus ga,terakhir berapa", sejak SMA kelas 3 minus 5 sama kanan dan kiri,sudah dicek setelah dilakukan terapi laser oleh dokternya, sempet kembali baik,jd bisa dites visusnya sama dengan yg sebelumnya è OD=-5 OS=-5 (percaya aja deh, kan ga mngkn aku priksa lg.hoho,,,).
”ada riwayat jatuh ato kebentur apa ga”, ga ada katanya è trauma disangkal.
terus apalagi yak,mikir dlu,,diem,,eh,ibunya lgsg cerita, setelah diperiksa dokter dan diterapi laser,koq belum kembali normal lagi,katanya harus dioperasi ke Jakarta katanya di Semarang ga ada, (koq ga di KAriadi ya pikirku) ternyata dokter itu taunya ada guru/dosen dokter mata senior di Jakarta yang bias. (mungkin dokter ini lulusan Jakarta). Aku bilang c,emang kasus ablasio retina jarang dsini. Ibunya melanjutkan cerita, pernah ada saudaranya (saudara jauh tepatnya,,saking jauhnya,,aku dijelasin,,beda mbah segala,ckck,,) yang jg menderita hal yg sama, terus pernah dating ke tukang pijet yg ada dikradenan deket rumah,sembuh bias kembali seperti semula, sudah 1 tahun ini katanya. So, sambil gaya liat2 foto funduskopinya dengan seksama, aku bilang,, memang kasus ini jarang, mungkin sering karena trauma,, ya sebaiknya segera aja,karena masalah retina emg butuh nutrisi yg cukup agar bisa normal kembali. Mengingat usianya jg yang masih muda, ibunya tetap bersikeras untuk memijetkan anaknya kesana. Sempat cerita2 dan member penjelasa tentang makna pengobatan alternative,,dsb,,,deelel,,,Akhir kata, mungkin bila hasil pijet kurang baik dan tidak bias kembali semula,mohon untuk segera konsul ke dokter mata yang tadi, minta rujukan. Bapaknya bilang mungkin di KAriadi bisa. Omku bilang di KMN Minggu tutup (walah klinik jg bisa tutup to). Sekian cerita ane,, smoga bermanfaat,,
ABLASIO RETINA
Ablasio retina atau retinal detachment merupakan pemisahan retina (bagian perifer) sensorik : fotoreseptor dan lapisan jaringan bagian dalam, dari epitel pigmen retina di bawahnya.
Ada 3 jenis : ablasio regmatogenosa, ablasio traksi, dan ablasio serosa atau hemoragik.
dari ketiganya yang tersering adalah Ablasio retina Regmatogenosa
Ablasio Retina Regmatogenosa
Karakteristik:
Pemutusan total (full-thickness) suatu "regma" di retina sensorik, traksi korpus vitreum dengan derajat bercariasi, dan mengalirnya korpus vitreum cair melalui defek retina sensorik ke dalam ruang subretina. Ablasio retina regmatogenosa spontan biasanya didahului atau disertai oleh pelepasan viterum posterior.
Penyebab:
biasanya berkaitan dengan Miopia, afakia, degerasi lattice, dan trauma mata.
Pemeriksaan:
Optalmoskop indirek ==> peninggian retina sensorik translusen yang lepas
Optalmoskop ==> biasanya ada satu atau lebih pemutusan retina
Penatalaksanaan:
Sering dilakukan adalah buckling sklera dan retinopeksi pneumatik dengan tingkat keberhasilan 90%. Namun apabila mengenai makula,prognosis pemuliahn penglihatan total kurang baik.
Diperlukan penentuan lokasi pemutusan retina yang tepat dan terapi dengan diatermi, krioterapi, atau laser untuk membentuk suatu adhesi antara epitel pigmen dan retina sensorik
Pada Scleral Buckling, pemutusan retina ditumpangkan pada sklera yang cekung oleh suatu eksplan. Dengan melakukan identasi sklera.
Retinopeksi pneumatik adalah tindakan yang terdiri dari penyuntikan udara atau gas yang dapat memuai intraokuler untuk melalkuakn tamponade pada retina yang terputus sementara adhesi korioretina terbentuk.
Referensi:
- Ophtalmologi Umum Ed.14. Daniel Vaughan. 2000. Jakarta: Widya Medika. hal 2007-208
- http://id.wikipedia.org/wiki/Ablasio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar